Jalan Kaki & Tanpa Pengawalan Ketat Satgas, Salah Satu Ciri Kandidat Merakyat.
TDB, SUKABUMI - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2013 yang mendapat
nomor urut 3, yakni pasangan Sanusi - Yeyet, memilih jalan kaki setelah mereka
mengikuti pelaksanaan pleno penetapan nomor urut pasangan, Selasa
(18/12) lalu. Mereka langsung keluar dari gedung Tribrata, Komplek Setukpa Polri
Sukabumi, tanpa dikawal aparat dan satgas partai pendukung seperti pasangan
lainnya.
Meski pasangan tersebut mengklaim
bahwa ia didukung oleh 18 partai, yakni 3 partai parlemen dan 15 partai non
parlemen, namun ia tetap tidak menginginkan pasangannya dikkawal ketat oleh
satgas partai pendukungnya itu.
Menurut Sanusi Harjadirja, Calon
Walikota pasangan nomor urut 3 itu, ia memilih jalan kaki dan tidak dikawal
aparat juga satgas karena ingin memperlihatkan, bahwa pasangannya adalah
pasangan yang merakyat. “Merakyat bukan hanya sekedar slogan, tapi harus
dibuktikan”, kata Sanusi Harjadirja, calon walikota pasangan nomor urut 3
kepada MP, saat keluar dari gedung tempat
menentukan pasangan nomor urut calon walikota/wakil walikota sukabumi tahun
2013 dilaksanakan.
Senada dengan calon walokotanya, Yeyet Hudayat.
Bahkan menurut Yeyet hal ini menggambarkan bahwa pasangannya tidak ingin
diayomi masyarakat pendukungnya, "Tapi kami berusaha untuk bisa
mengayomi mereka apabila kami ditakdirkan untuk menjadi pemenang dalam pilkada
Kota Sukabumi 2013 nanti’, jelasnya. “Ini perlu ditanamkan dan dilakukan
sejak awal, agar kita terbiasa dengan sikap seperti itu, sesuai yang
dicontohkan Khalifah kita, Umar Bin Khatab”, tegasnya.
Pasangan itu pun berharap kepada warga masyarakat
Kota Sukabumi agar benar-benar jeli dalam memilih tipe pemimpin. “Satu hari
saja salah memilih, lima tahun kedepan bakal terasa akibat buruknya”, pungkas
Yeyet. (Malik).
Post a Comment