Polisi Semarang Cek Minyak Goreng di Swalayan, Ludes Dalam 10 Menit

Produk minyak goreng di swalayan di Semarang ludes 10 menit setelah dipajang saat dicek Polrestabes Semarang, Jumat (25/2). -- Istimewa 

TDBOnline, SEMARANG -- Stok minyak goreng di Kota Semarang tengah mengalami kelangkaan. Di beberapa swalayan, minyak goreng satu harga yang baru dipajang selama 10 menit langsung ludes diambil para pengunjung.

Kondisi ini ditemui langsung saat tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polrestabes Semarang melakukan pengecekan di dua tempat yakni Swalayan ADA dan Superindo yang ada di kawasan Siliwangi, Semarang pada Jumat (25/2).

"Kita sudah muter-muter di mini market kecil-kecil itu kosong semua mas. Pas di sini mampir di ADA Swalayan, kok ya pas ada stoknya. Ya sudah ambil saja untuk kebutuhan istri masak di rumah", ujar Budi, salah seorang warga, dilansir CNN Indonesia.

Store Manager Swalayan ADA Semarang Handono menyebut stok minyak goreng tergantung distributor yang mengirim. Seiring kondisinya yang tidak normal atau berkurang, Handono memberlakukan pembatasan di mana per orang hanya diizinkan membeli 2 liter minyak goreng dengan harga Rp28 ribu.

"Kita ini hanya menerima saja pak. Apa yang terkirim, berapa jumlahnya langsung kita display. Anda lihat sendiri dalam waktu 10 menit pasti langsung ludes. Itu saja sudah kita batasi per orang hanya 2 liter", ungkap Handono.

Kondisi sama juga terjadi di Superindo. Sejak pagi, stok minyak goreng satu harga kosong dan baru mendapat distribusi dari distributor sekitar 15.00 WIB sore.

Kedatangan minyak goreng ini pun sudah ditunggu sejumlah pembeli yang langsung mengambil minyak goreng sesuai pembatasan.

Polisi yang melakukan pengecekan juga melihat kondisi di gudang penyimpanan untuk memastikan tidak kemungkinan terjadi penimbunan.

"Kami ikut cek ke gudang, siapa tau ada yang disimpan atau ditimbun. Tapi nihil, memang di sini kendala ada di pengiriman distributor. Jadi tak sebanding dengan permintaan masyarakat. Kita akan terus cek dan awasi", kata Kasubnit Tipidter Polrestabes Semarang Ipda Ibnu Dediyato usai sidak.

Kelangkaan stok minyak goreng di Semarang mulai terjadi sejak Pemerintah mengumumkan satu harga minyak goreng dengan tujuan menekan kenaikan harga minyak goreng di masyarakat.

Sumber: CNN Indonesia

No comments

Powered by Blogger.