Elite Harus Mencontoh Para Pahlawan


TDB, JAKARTA -- Para pahlawan jangan sampai hanya dijadikan nama-nama jalan, tetapi tidak dipelajari dan diteladani semangatnya.

Generasi muda, termasuk elite politik sekarang, harus meneruskan spirit perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan negeri ini, di atas semua kepentingan pribadi atau kelompok.

"Di tengah perilaku elite politik yang kian pragmatis, kita perlu menghidupan semangat perjuangan para pahlawan. Mereka mengutamakan kepentingan bangsa di atas semua kepentingan lain," kata Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid, di Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Salahuddin Wahid datang ke Jakarta untuk menghadiri selamatan produksi film Sang Kiyai. Film yang sedang diproduksi Rapi Films ini mengangkat biografi KH Hasyim Asy'ari, pendiri dan Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU), dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Salahuddin Wahid, yang juga cucu Hasyim Asy'ari, almarhum sunguh-sungguh memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dua bulan setelah kemerdekaan RI yakni pada Oktober 1945, misalnya, NU mengeluarkan resolusi jihad bahwa umat Islam wajib membantu tentara untuk mempertahankan RI. Jika gugur, para pejuang gugur termasuk mati syahid alias syuhada.

"Resolusi itu sangat berani, karena Indonesia saat itu masih belum jelas," katanya.

Salahuddin mengenang, Hasyim Asy'ari adalah kiyai yang intelektual dengan sejumlah karya tulis, seperti Adab Ta'lim Muta'allim, Alhlussunnah Waljamaah, dan Qonun Asasi.

Kedutaan Besar Arab Saudi telah menghubungi keluarga Hasyim untuk menerbitkan naskah-naskah itu. "Beliau dan para pahlawan lain semestinya menjadi inspirasi bagi kita semua, termasuk elite politik sekarang," katanya.

Film Sang Kiyai menceritakan kehidupan Hasyim Asy'ari pada masa kemerdekaan tahun 1942 sampai 1947. Saat itu, Jepang datang menjajah menggantikan Belanda, lalu menyerah pada sekutu yang diboncengi Belanda. Itu adalah salah satu masa paling penting dalam sejarah kemerdekaan.

Film ini melibatkan beberapa aktor dan aktris papan atas Indonesia. Sebut saja antara lain Ikranegara yang memerankan Hasyim Asy'ari, Christin Hakim sebagai istrinya, Nyai Kapu, dan Agus Kuncoro sebagai Wahid Hasyim, anak Hasyim Asy'ari. Film ini mulai diproduksi November 2012. (Kompas)

Keterangan Gambar: Salahuddin Wahid (dua dari kiri).

No comments

Powered by Blogger.